Oleh : Leonard Goeirmanto
Pesawat terbang merupakan salah satu moda transportasi yang sering
digunakan oleh manusia saat ini. Kelebihan moda transportasi ini yang
mampu melayani perpindahan manusia dari satu tempat ke tempat lain
dalam waktu yang cepat menjadi salah satu alasan mengapa pesawat
terbang menjadi salah satu pilihan utama dalam moda
transportasi. Berdasarkan keadaan saat ini, diprediksi dalam 10 tahun
yang akan datang keadaan lalu lintas penerbangan akan menjadi 3 kali
lipat [Park et al. 2012]. Semakin padatnya lalu lintas penerbangan ini
membutuhkan cara yang tepat dan efisien untuk mengatur jadwal sehingga
semua layanan dapat berlangsung dengan tepat waktu. Layanan kargo di
masa yang akan datang diprediksi akan menggunakan pesawat tanpa awak
yang masih dapat dikendalikan dari jarak jauh namun layanan penumpang
tetap menggunakan pesawat dengan pilot [Mohleji et al. 2003].
Kenyamanan layanan menggunakan pesawat terbang dipengaruhi berhasil
dipenuhinya suatu standarisasi keamanan. Keamanan tersebut meliputi
keselamatan penumpang dan jaminan pengiriman kargo sampai ke lokasi
tujuan. Ada beberapa kasus di penerbangan yang mengakibatkan tidak
sampainya penerbangan ke tujuan. Faktor cuaca dan tindakan kriminal
menjadi penyebab utama kasus tersebut. Sistem otomatisasi pengenalan
hambatan akibat cuaca buruk dan tindakan yang harus diambil telah
dikembangkan untuk perangkat pengendali di pesawat terbang [Young &
Jerome, 2009]. Berbagai deteksi terhadap benda berbahaya yang
dilakukan di bandara mempunyai tujuan untuk mencegah terjadinya tindak
kriminal selama penerbangan. Peningkatan kualitas keamanan dilakukan
terus oleh asosiasi penerbangan internasional.
Keamanan selama penerbangan dapat dipantau melalui berbagai kamera
pemantau yang dipasang pada ruang-ruang pesawat termasuk pada ruang
kokpit. Pemantauan ini untuk melengkapi informasi data yang terus
direkam pada perangkat kotak hitam pesawat. Pantauan menggunakan
kamera pemantau ini sebaiknya dapat dikirimkan ke maskapai tanpa jeda
waktu menggunakan satelit komunikasi sehingga semua kejadian di dalam
pesawat dapat diketahui oleh maskapai penerbangan tersebut. Jika
terjadi kecelakaan akibat cuaca atau tindakan kriminal, rekaman video
pantauan tersebut dapat memberikan informasi awal sehingga operasi
penyelamatan dapat dilakukan dengan lebih cepat. Lokasi kamera
pemantau tersebut sebaiknya tidak selalu sama pada pesawat terbang
sehingga pelaku kejahatan kriminal tidak bisa melumpuhkan kamera
tersebut sebelum bertindak.
Ide pemantauan oleh maskapai penerbangan ini diharapkan bisa
meningkatkan kualitas keamanan selama penerbangan berlangsung.
public anonyme 